SUDAH! & BIARKAN
SUDAH!
Sekelebat rindu
menutupi kalbu
Ibarat bulan
dirundung pilu
Bisakah kita
bertemu?
Untuk memotong jarak
rindu,
Kau bilang rindu
pendinglah dulu
Namun hatiku berkata tak
mau
Kau boleh tahan saja
rindumu
Namun hatiku diam tak
menentu,
Hey...
Tidak sadarkah
dirimu?
Aku lelah bertarung
bersama rindu
Begitu menyiksa dan
menyisakan ngilu
Berlari menusuk
hatiku...
Jangan lagi hadir
Jangan lagi membuat aku
rindu...
BIARKAN
Kesaksian bumi
terhadap langit
Dimana doa menjadi
perantaranya
Ku genggam bintang
dalam genggamanku
Hingga bulan
membuatku berpaling
Lantas mengapa awan
semerbak setiap saat
Siang malam tetap
setia menemani langit
Bagaimana sang fajar
menyambutnya?
Dikala sang fajar
menemani rindu yang merenta
Cukup sudah semua
ini...
Jangan kau ulangi
lagi...
Biarkan sang rindu
tunduk pada takdirnya
Biarkan sang cinta
bermunajat pada
SANG MAHA CINTA...
penulis : @intanasya381
editor : MUCHLISIN
sumber poto : editor UNISMA
Comments