ANTROPOLOGI KAMPUS (follow up MAPABA 09-01-21)
Antropologi kampus, antropologi berasal dari bahasa yunani, antrophos yang berarti manusia dan logos berarti ilmu, jadi anropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia, materi antropologi kampus pada dasarnya berusaha menjelaskan bagaimana kehidupan manusia dalam lingkungan kampus.
Di dalam kampus pasti ada civitas akademika, baik rektor, wakil rektor, dekan, dosen, kaprodi, pegawai dan mahasiswa. Semua civitas akademika tersebut satu sama lainnya saling terkait. Mahasiswa sebagai komponen utama (karena jumlahnya lebih banyak ketimbang yang lainnya). Sangat penting diperhatikan bagi denyut nadi kampus.
Antropologi kampus merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di dalam kampus segala aspek di dalamnya, dan Mahasiswa merupakan komponen utama dalam kampus, karena disitulah para mahasiswa itu berproses mengembangkan dirinya. Selain itu, mahasiswa merupakan unsur terbanyak diluar civitas akademika yang ada. Mahasiswa yang banyak itu, pastinya juga membawa karakter dan budaya yang berbeda-beda karena datang dari berbagai penjuru daerah.
Alhamdulillah, unisma menduduki peringkat ke-01 PTNU se-Indonesia bahkan dunia dan ke-44 PTN/PTS se-Indonesia, hal ini harus disyukuri, dikembangkan dan selalu berkarya sesuai bidang, Universitas Islam Malang memiliki filosofi¬—Universitas bermakna untuk mengedepankan intelektualitas, Islam menggambarkan berperilaku, belajar sesuai syariat, dan Malang menjadi simbol lokal khas budaya jawatimur.
Disiplin, percaya diri, mengedepankan akal dari pada okol, tidak mencampur kegiatan politik praktis dengan kegiatan kampus, antara kampus dan extra.
Berpakian sesuai tempat, menjaga norma pergaulan, dan mejalin komunikasi efektif dengan cara hormat kepada yang lebih tua dan saying kepada yang lebih muda.
Sebagai mahasiswa, mayoritas anggota baru PMII perlu memahami berbagai jenis tipologi mahasiswa, dan kira-kira ingin menempatkan dirinya dalam tipe seperti apa. Kita mencoba melakukan klarifikasi atas tipologi mahasiswa, walau ini tidak bersifat paten karena setiap diri kita bisa membuat tipologi sesuai dengan yang kita lihat dan rasakan. Anda sendiri bisa memegang dua kategori atau tiga bahkan empat sekaligus dari tipologi. Bahkan mungkin masih membuka munculnya jenis tipologi lainnya.
Berbicara mengenai tipologi, pada dasarnya manusia secara ilmu psikologi itu memiliki 4 kepribadian dasar:
1. Koleris—berkemauan keras, independent, memiliki visi praktis, tegas, pemimpin, dingin, cepat puas diri, ceroboh, dominan sulit mengampuni, sarkastis, kejam.
2. Sanguinis—hangat, bersahabat, berbelas kasih, responsif, antusias, ramah, banyak bicara,d tidak disiplin, emosi labil, tidak produktif, egosentris, membesar besarkan masalah
3. Melankolis—perfeksionis, berbakat, analitik, tekun, disiplin, rela berkorban, pemurung, pembalas, berfikir negatif, kurang bermasyarakat, perasa, teoritis
4. Plegmatis— tenang, kalem, objektis, diplomatis, efesien, teratur, cuek, tidak peduli, peraktis, humoris, kikir, egois, tidak punya motivasi, tidak tegas, cari aman sendiri, penakut, cepat khawatir.
Ada juga beberapa tipe keperibadian menurut Myers-Briggs Type Indicator, tapi apa itu ? MBTI adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologi seseorang melihat dunia dan membuat keputusan.
Bagaimana kamu menyalurkan energi?
Inrovert—kamu lebih suka menyimpan antusiasme dalam hati, tidak banya bicara dan lebih suka komunikasi tidak langsung
Extrovert, kamu biasanya selalu antusias, mengobrol, dan berinteraksi dengan orang orang, kamu sangat suka bertatap muka langsung.
Bagaimana kamu memperoses informasi?
Intuition—kamu suka memecahkan masalah-masalah, tantangan baru, berinovasi, berinspirasi, dan bersemangat.
Sensing—cara kamu memecahkan masalah dengan cara praktis, lebih suka ritrinitas dari opada spontanitas, berhari-hati.
Bagaimana cara kamu membuat keputusan?
Feling—kamu menyukai hal personal, dapat diyakinkan dengan kharisma seseorang, menyampaikan logika dan objektivitas.
Thingking—kamu menyukai hal yang singkat dan padat, objektif dan pro dan kontra, kritis, logis, daripada menggunakan emosi.
Bagaimana kamu mengatur hidup?
Perceiving—kamu tidak suka jadwal yang ketat dan kaku, suka dengan kebebasan, dan mudah beradaptasi dengan hal tak terduga.
Judging—kamu senang membuat kesepakatan, target, dan batas waktu. Patuh dengan jadwal, foku pada tujuan.
Koleris
Keras hati dan teguh, tipe koleris adalah mereka yang kuat, pemimpin yang baik dan tanggung jawab. Mereka suka memegang kendali dan jarang mau berkrompomi, walaupun mereka salah. Mereka tidak suka terlihat lemah, karena itu biasanya, mereka susah mengekspresikan emosi seperti cinta dan kasih sayang.
Jika kamu koleris, penting buat kamu untuk lebih banyak self care. Jangan kerja terlalu keras sampai lupa beristirahat. Tidak semua hal bias kamu atur. Hidupmu akan lebih tenang jika kamu belajar lebih banyak berdamai dengan keadaan.
Sanguinis
pusat perhatian, aktif supel dan menyenangkan, kehadiran sanguin membawa energi dimanapun mereka berada, mereka cepat bosan dan suka hal spontan, jadi mereka suka gagal fokus, susah diajak serius dan mudah ditipu orang lain.
Jika kamu sanguin cobalah untuk memberi ruang kepada orang lain dan jadilah pendenganr yang baik, lewat mendengar kamu akan lebih banyak belajar dan memahami, berusahalah untuk lebih berpikir kedapan dan berhati-hatilah dalam bertindak, ambillah pelajaran dari setiap pengalaman agar kamu tidak mengulang kesalahan yang sama.
Mekankolis
Idealis, setia, dan penyendiri, tipe melankolis mengandalkan perasaannya sehingga serimg terbawa suasana. Mereka cerdas, kreatif, dan sangat berhati-hati saat bertindak. Sayang mereka agak sulit berteman dengan orang baru, gampang curiga, mudah dendam, dan cenderung pesismis.
Jika kamu melankolis, kamu perlu belajar mengomunikasikan perasaan dengan lebih sehat. Tenangkan diri terlebih dahulu agar kamu bias berfikir dengan logis. Juga jang jadi terlalu keras pada diri sendiri. Hargailah dirimu untuk setiap perjuanganmu, sesederhana apapun itu.
Plegmatis
Pendengar yang baik yang baik, penengah masalah, penuh perhatian, dan mudah beradaptasi, plegmatis adalah temperament yang paling stabil. Mereka teliti dan tidak mudah terpancing emosi. Mereka juga tidak suka terhadap perubahan sehingga memilih jalan aman, kurang berpendirian dan mudah khawatir.
Jika kamu plegmatis, berusahalah menentukan passionmu dan beranilah mengambil resiko, karena itulah yang akan membuatmu lebih cepat maju. Cobalah lebih mengenal dirimu sehingga kamu tahu apa yang kamu inginkan dan bias lebih yakin dalam melangkah ke depan.
Didalam kehidupan mahasiswa :
1. Mahasiswa akademis
2. Mahasiswa aktifis
3. Mahasiswa hedonis
Oleh : Ahmad Ishlahudin
Edit : Muchlisin
Pamflet By : Kelompok follow up 2
Comments