Korps PMII Rayon Sunan Bonang Adakan Sekolah Islam dan Gender Se-Nusantara Dan Launching Buku Modul KOPRI Perdana
Sumber: dokumen pribadi
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas keilmuan kader, Koprs Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Rayon Sunan Bonang, Komisariat Universitas Islam Malang. Menyelenggarakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) sekaligus launching buku Kopri, yang bertepatan di Pondok Pesantren Teknologi Al-Ma’arif, Singosari. Sabtu (06/02/2021) siang.
Acara yang menjungjung tema “Membentuk Kader Kopri Yang Kritis di Era Yang Krisis” tersebut di buka pukul 11.00 WIB, oleh ketua Rayon Sunan Bonang, Sahabat Afrizal Galela, ketua Kopri Rayon Sunan Bonang, sahabat/I Sri Purwitasari dan ketua Kopri Komisariat universitas Islam Malang, sahabati Isnaini Firdayanti.
“Acara SIG ini berlangsung selama 2 hari berturut-turut di mulai hari ini Sabtu, (06/02/2021) hingga Minggu (07/02/2021), “ ucap Lidiya Ketua Pelaksana SIG.
Ditambah oleh Lidiya, SIG ini merupakan proses kaderisasi kopri yang sudah 4 kali terselenggara di Rayon Sunan Bonang. Tahun demi tahun terus mengalami peningkatan yang cukup drastis, dan saat ini mencapai 80 peserta dari seluruh penjuru Nusantara.
“Membentuk Kader Yang Kritis di Era Yang Krisis” tak lain karenah sudah banyak di era sekarang para wanita menjadi korban problematika gender. Maka dari itu kita sebagai kader kopri harus kritis dengan dasar intelektualitas dan wawasan ilmu pengetahuan yang luas.
Kader kopri saat ini perlu kiranya menumbuh kembangkan gerakan femenisme yang ber-orientasi mengikut sertakan dalam membangun Civil Soceity pada dunia globalisasi. Berperan untuk membuktikan bahwa kaum perempuan juga bisa dalam segala demensi sosial dari kaum patriarki,” tegasnya.
Selain itu Ketua Kopri Rayon Sunan Bonang, Sahabati Sri Purwitasari menyampaikan dalam sambutannya, bahwa seiring dengan perkembangannya zaman perempuan tidak hanya seperti kerang di dasar laut yang dengannya mampu menghasilkan Mutiara yang indah walaupun tak semudah itu. Perempuan juga harus mampu membaca rambu – rambu perkembangan zaman agar mampu menciptakan progresifitas. Dengan terselenggaranya Sekolah Islam dan Gender Rayon Sunan Bonang di harap seluruh peserta mampu mengaplikasikan kesetaraan gender di lingkup organisasi dan lingkungan perempuan itu sendiri”, ungkapnya.
“Ketua Kopri Komisariat Unisma, Sahabat/i Isnaini Firdayanti dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa kader kopri rayon sunan Bonang, menjadi harapan besar untuk menjadi pelopor gerakan perempuan yang mengangkat harkat martabat perempuan dengan dasar hazanah keilmuan dan pengalaman organisasi.
Tambahnya, semoga kreativitas kopri Rayon Sunan Bonang dalam menciptakan buku kopri menjadi acuan ke depannya dalam mendalami peranan perempuan. Tidak hanya di internal Rayon Sunan Bonang akan tetapi seluruh Rayon Se-nusantara pada umumnya”, pungkasnya.
Oleh: Hainor Rahman
Editor: Erje
Comments