Pengoptimalisasian Gender Dalam Gerakan
Seringkali kita menemukan perilaku diskriminasi yang ditujukan kepada seorang perempuan. Sehingga era yang menuntut dan mengembalikan martabat perempuan di butuhkannya suatu gerakan transformasi dalam perkembangan yang berorientasi pada ketegasan hak seorang perempuan.
Pembahasan gender itu sendiri merupakan pembaharuan yang dilakukan oleh seorang tokoh yang terkemuka R.A. Kartini, yang mencoba melakukan gerakan mengembalikan harkat martabat perempuan dalam berbagai persefektif dan sudut pandang seperti halnya pendidikan, sosial kemasyarakatan dan pelatihan-pelatihan potensi perempuan.
Sehingga perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu 'apa itu Gender?'
Gender adalah multi peran dari seorang laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu penulis mengambil inisiatif baru dan merepresentasikan gender tidak hanya berpaku kepada perbedaan jenis kelamin seperti halnya di jelaskan diatas. Melainkan justru kembali adanya pengoptimalisasian kembali potensi perempuan dalam segala bidang dan ikut serta dalam pembangunan nasional.
Langkah seperti yang perlu kiranya kita lakukan dalam mengantisipasi diskriminasi gender, terdapat beberapa langkah yang kongkrit.
Pertama, menumbuh kembangkan Kapasitas Hazana keilmuan yang menjadi faktor urgent dalam menghapus eksistensi marginal yang di klaim kepada seorang perempuan.
Kedua, Karakter sikap menjadi implementasi dalam tindakan bentuk karakter moral yang menjadi tipikal siapapun dia akan merasa sungkan atau bahkan tidak berani lagi melakukan tindakan-tindakan pelanggaran HAM yang berlaku kepada perempuan.
Ketiga Penempatan Diri Seorang perempuan harus memiliki ektabilitas kepribadian yang gigih, produktif, kreatif, inovatif, dan profesional. Sebagai langkah fundamental yang beroperasi pada kestabilan gender.
Oleh: Inda Brilliant
Editor: Erje
Sumber foto: Grup
Comments