REFLEKSI SUMPAH PEMUDA, PEMUDA MELENIAL DAN SEBUAH SEJARAH
Oleh : indra kurniawan (Kader PMII STISNU kota Tangerang)
Sejak kecil masyarakat Indonesia khususnya generasi muda telah ditanamkan pengetahuan tentang sejarah bangsa, bahkan sejak kita duduk di bangku sekolah tingkat dasar "SD" sudah di ajarkan apa itu sejarah dan seperti apa sejarah Bangsa kita "indonesia" salah satunya catatan historis bangsa kita yg tidak bisa kita lupakan yaitu, "Sumpah Pemuda" yang selalu diperingati pada 28 Oktober, Lalu seperti apa sbunyi sumpah itu?
Pertama, kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia.
Kedua, kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga, kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Adakah yang tahu bagaimana terwujudnya cita-cita luhur para pemuda di bangsa kita saat ini ya" bersatu padu menyatukan dan memperjuangkan cita-cita Tanah Air tercinta. mnjadikan bangsa yg mandiri dan merdeka. 28 Oktober 1928, kita kenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda yang merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa kita, sebagai salah satu tonggak semangat bersatunya bangsa Indonesia. Para pemuda seantero negeri berkumpul bersama bersatu padu dalam semangat pergerakan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita kala itu.
28 oktober 1928 Pada saat itulah dihasilkan tiga hal penting bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pada 28 oktober 1928 pada Kongres Pemuda ini pula lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan di seantero negeri oleh Wage Rudolf Soepratman melalui gesekan biolanya dan radio-radio.
Dalam sejarah bangsa Pemuda selalu menjadi penggerak kebangkitan bangsa, bahkan pemuda adalah harapan bangsa. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah contoh nyata semangat juang dan gerak pemuda bangsa. Selain itu, peristiwa lain yang menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda adalah Peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945. Para Pemuda pada saat itu yang dipimpin Soekarni, Wikana, serta Chairul Saleh menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan satu tujuan: mendesak mereka agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Upaya ini akhirnya berhasil, esok harinya, 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sekali lagi pemuda memainkan peran penting bagi bangsa.
Tapi jika dilihat di zaman milenial ini, banyak sekali yang tidak ingat bahwa tanggal 28 itu hari paling penting dan hari paling bersejarah untuk para pemuda di indonesia. dimana semangat juang dan keberanian meraka tumbuh membara seprti api. Tapi di zaman globalisasi ini tak sedikit yg mengetahui isi sumpah tersebut, dg perkembangan zaman yang pesat ini pemuda masa kini di sibukan dengan gaya pemuda barat gaya pemuda yg kekinian.Bahkan hampir lupa jati diri mereka sebagai pemuda indonesia.
Sebagai pemuda indonesia saya selalu berpikir dalam benak ku, apa yg sudah ku lakukan untuk negeri ku tercinta ini? Tp aku berpikir di zaman ini butuh inovasi, kreatif dan mandiri yang harus ditumbuhkan dan selalu melestarikan budaya bangsa kita "indonesia" jangan sampai kebudayaan kita sebagai pemuda bangsa direbut negara asing, karena kita tetap indonesia.
Comments