Alasan Hizbut Tahrir Memilih Indonesia

Oleh: Moh Yajid Fauzi

Di Indonesia akhir akhir ini dihebohkan dengan munculnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor: 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas UndangUndang (UU) Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.Banyak pro dan kontra dengan Perppu ini karena Perppu ini hanya menyasar pada satu ormas yaitu Hizbut Tahrir Indonesia(HTI)yang dianggap sebagai ormas radikal dan juga ormas yang tidak sesuai dengan 4 pilar negara yaitu Pancasila,Bhinneka Tunggal Ika,NKRI,dan UU DASAR 1945.Ormas ini dikatakan radikal karena menolak ideologi negara yaitu Pancasila dan menolak demokasi karena ormas yang mengatasnamakan agama islam ini tujuannya adalah pendirian negara khilafah.

Pertanyaannya kenapa HTI memilih melakukan Konferensi Khilafah Internasional pada tahun 2007 di Indonesia ?Tentu Pertanyaan ini sangat menarik untuk kita bahas bersama.Kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang istimewa di dunia.Dengan lebih dari 17 ribu pulau kekayan sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah mulai dari emas,minyak,batu bara dsb.Ya karena sumber daya alam inilah HTI memilih indonesia.Hizbut tahrir yang notabene adalah organisasi transnasional dimanfaatkan oleh negara IMPERIALISM untuk menguasai Indonesia.Karena di Negara mereka sumber daya alamnya sudah mulai langka dan negara IMPERIALISM juga sedang terbelit hutang negara KOMUNIS.Sehingga mereka melirik Indonesia untuk mereka kuasai sumber daya alamnya.Dan sumber daya alam Indonesia akan digunakan sebagai sarana untuk membayar hutang ke negara KOMUNIS.

Hizbut Tahrir Indonesia sebagai segerombolan preman bayaran sengaja dibentuk untuk menyerang via Media sosial yang memiliki visi dan misi merusak dan menghancurkan Negara Indonesia.Momen selebrasi mereka melalui Tv,Islamic enterprenuership dikalangan masyarakat perkotaan dengan label islam.Tidak hanya via Media Sosial,Momen puncak mereka yaitu ketika menemukan panggung ketika dalam pentas perpolitikan saat pilkada dan pemilu nasional&lebih spesifik lagi gerakan islam baru ini menemukan momentum yang baik ketika muncul lawan-lawan politik dari kelompok non islam dalam pilkada.

Maka sudah sepatutnya kita sebagai warga negara Indonesia untuk senantiasa menjaga sumber daya alam.Tetap waspada terhadap organisasi yang merongrong Pancasila sebagai ideologi negara. DAN tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara.Karena TIDAK PERLU DALIL UNTUK MENCINTAI NKRI.